Jakarta - Pilkada tahun ini digelar serentak di
8 provinsi dan 196 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Agar proses
pilkada berlangsung lebih baik dari tahun ke tahun, Wakil Presiden Jusuf
Kalla meminta agar sistem IT (Information and Technology) dipakai dalam
pemilihan.
"Kesempatan ini kami gunakan untuk persiapan pelaksanaan pemilu bupati, walikota gubernur tahun ini. Pak Wapres concern dengan IT. Kita mulai bekerja membuat grand design
penggunaan IT dalam pemilu di Indonesia," kata Ketua KPU Husni Kamil
Manik usai bertemu Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat
(30/1/2015).
"Beliau hanya menginginkan pilkada sudah digunakan
IT pada tahapan-tahapan dan pilkada merupakan momen untuk bisa
menggunakan IT karena pelaksanaannya parsial, tidak secara menyeluruh di
Indonesia," imbuh dia.
Walau fokus diutamakan pada penyelenggaraan pemilu dengan IT atau e-voting,
KPU mengakui ada kendala. Kendala terletak pada sedikitnya persiapan
menuju waktu pelaksanaan pilkada langsung dan anggaran yang belum
diproyeksikan untuk pengembangan hal tersebut.
"(E-voting)
masih kajian Karena 2015 sangat sempit dan anggaran belum diproyeksikan
ke sana," kata Husni yang didampingi 6 komisioner KPU, yakni Ida
Budiati, Hadar Nafis Gumay, Sigit Pamungkas, Fery Kurniarizkiansyah,
Juri Ardiantoro, dan Arief Budiman.
'Penggendutan' KPU
KPU juga meminta adanya penambahan unit satuan kerja. Husni
mengatakan, saat ini KPU memiliki 531 unit satuan kerja. Dia
menjelaskan, perlu penambahan 18 unit karena ada daerah otonomi baru.
"Ada penambahan 1 provinsi dan 17 kabupaten otonomi baru," ujar dia.
Menurut
Husni, secara umum KPU dinilai ramping secara keorganisasian dan masih
membutuhkan beberapa penambahan pejabat di lingkungan sekretariat
jenderal yang nanti berfungsi memudahkan koordinasi dengan daerah.
"Juga
termasuk bagaimana agar pegawai-pegawai di daerah yang tadinya berasal
dari Pemda dapat dialihstatuskan jadi pegawai KPU. Kami baru memiliki 50
persen pegawai yang ada statusnya pegawai kami. 50 persen dari 12
ribuan. Jadi ada 6 ribuan," tandas Ketua KPU itu. (Mvi/Yus)
info by http://news.liputan6.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar