Jakarta Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengaku masih membutuhkan sosok seperti Wiranto untuk menjadi ketua umum. Hal tersebut lantaran Hanura menilai rakyat Indonesia masih melihat ketokohan dalam sebuah partai.
"Dalam
munas kali ini semua sepakat meminta ketum memimpin kembali partai pada
periode 2015 hingga 2020. Ini karena Pak Wiranto adalah figur pemersatu
kami (Hanura)," ujar politisi Hanura Miryam S Haryani di Gedung DPR,
Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/2/2015).
Anggota Komisi V DPR
itu berharap, munas yang akan berjalan 3 hari itu berjalan damai dan
sesuai dengan keinginan kader dan cita-cita partai. "Kita Munas Hanura
13-15 Februari di Solo, saya berharap Munas Solo berjalan damai,
kondusif sesuai dengan nama partai, mengedepankan hati nurani."
Namun
pada pergantian pengurus nanti, Ketua Srikandi Hanura ini meminta agar
Ketua Umum terpilih beserta tim formatur mengakomodir pengurus perempuan
dalam DPP Hanura.
"Iya lho, dalam pemilu saja banyak
pemilih perempuan. Pak Wiranto juga perhatian sekali dengan ini, saya
minta itu tetap dipertahankan," ucap Miryam.
Saat disinggung
kabar ia digadang-gadang menjadi Sekretaris Jenderal partai usai munas,
perempuan asal Indramayu, Jawa Barat itu mengaku siap jika diminta Wiranto.
"Posisi
saya sebagai kader jika diminta partai, Bu Miryam sebagai sekjen, masa
saya bilang tidak, kan perintah itu. Intinya dalam pengurus utamakan
gender," tandas Miryam S Haryani.
http://news.liputan6.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar