JAKARTA-Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi,
Bambang Widjojanto, hari ini memenuhi janjinya buat menghadiri
pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Polri, sebagai tersangka kasus
dugaan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu dalam sidang
sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Barat di
Mahkamah Konstitusi pada 2010. Dia menyatakan, hal itu sebagai contoh
supaya penegak hukum lain, terutama Kepolisian, bisa menaati aturan.
Bambang
berusaha santai dan mencoba membesarkan hati anak buahnya di KPK.
Sebelum pergi ke Bareskrim untuk diperiksa, Bambang diantarkan puluhan
pegawai dan pendukung KPK.
"Saya pergi untuk kembali, jadi jangan dibikin serius banget," ujar Bambang di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/2).
Pernyataan
Bambang itu memancing tawa dari seluruh pegawai KPK yang hadir dan ikut
mengiringi keberangkatannya. Bambang mengatakan, juga siap merelakan
jiwa raganya demi perjuangan pemberantasan korupsi.
"Kalau
toh akibat terberat yang harus diambil adalah meninggalkan jasad saya,
itu akan saya ambil! Tapi saya percaya Allah SWT, tetap pada pihak yang
benar. Doa orang dhuafa dan tertindas yang akan menolong bangsa ini,"
lanjut Bambang.
Pernyataan Bambang yang berapi-api itu membakar
semangat para pegawai KPK. Beberapa dari mereka langsung memekikkan
takbir dan meneriakkan bermacam slogan.
"Allahu Akbar! Allahu Akbar! Hidup Pak Bambang," kata mereka.
Bambang lantas pergi menuju mobil diantar oleh Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain.
Selama
Bambang memberikan pernyataan, para pegawai KPK terlihat serius
mendengarkan. Beberapa dari mereka bahkan menangis. Selepas Bambang
berangkat, para pegawai itu sempat bercengkrama bersama sembari merokok
di pelataran Gedung KPK. Beberapa di antaranya bahkan membuka obrolan
dengan para pewarta.
Reporter : Aryo Putranto Saptohutomo | Selasa, 3 Februari 2015 12:43
info : merdeka.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar